Publikasi » Detail

Kabupaten Bangka Selatan Segera Miliki Politeknik Kelautan dan Perikanan

Detail Publikasi

BAPPELITBANGDA BANGKA SELATAN, 06 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berencana akan membangun perguruan tinggi. Pembangunan perguruan tinggi menjadi penting karena diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten sebelum dikembangkannya industri.

Pembangunan politeknik tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah menjadikan Bangka Selatan poros maritim.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Bangka Selatan, Herman mengatakan pihaknya telah berencana untuk membangun Politeknik Kelautan dan Perikanan.

Polman tersebut telah diwacanakan pembangunannya sejak tahun 2019 silam. Dengan tujuan Kabupaten Bangka Selatan bisa menjadi gerbang perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Pendirian Politeknik Kelautan dan Perikanan yang sudah direncanakan dan diidamkan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan sejak tahun 2019 lalu,” kata dia kepada Bangkapos.com, Senin (6/5/2024).

Herman membeberkan pemerintah daerah berani mengusulkan pembangunan Politeknik Kelautan dan Perikanan lantaran telah menyediakan lahan seluas 13 hektare di kawasan Kecamatan Tukak Sadai.

Bahkan saat ini pihaknya telah menyusun Master Plan alias konsep dari perencanaan tata ruang yang memberikan gambaran keseluruhan proyek yang akan dibuat. Sekaligus Detail Engineering Design atau Desain Teknis Bangunan yang terdiri dari gambar teknis, spesifikasi teknis dan spesifikasi umum, volume serta biaya pekerjaan.

Menurutnya, rencana pendirian Politeknik Kelautan dan Perikanan ini sangat beralasan untuk menjawab kesiapan SDM Bangka Selatan untuk berkiprah dan memiliki andil lebih. Utamanya di kawasan Industri Sadai atau kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang telah ditetapkan pemerintah. Sejauh ini penjajakan terus dilakukan kepada pemerintah pusat melalui kementerian terkait.

“Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus berupaya melakukan koordinasi dengan pihak kementerian lembaga terkait. Dalam hal ini pihak Kemendikbud Ristekdikti dan pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia,” jelas Herman.

Lebih jauh ungkapnya, pendirian Politeknik itu juga Selasar dengan pembukaan beberapa program studi (Prodi) Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Bangka Belitung di Kabupaten Bangka selatan.

Pertama, yakni Prodi Manajemen Pariwisata, Prodi Pendidikan dan Keguruan serta Prodi Perikanan ataupun Prodi konservasi sumberdaya air. Melalui institusi pendidikan pihaknya ingin mencetak SDM yang mumpuni dan dapat memenuhi kualifikasi industri yang dikembangkan.

Tidak hanya di daerah tetapi juga di level nasional. Hal ini termasuk pendidikan bagus bagi individu, mempunyai pekerjaan, dan mampu memberi dampak positif untuk lingkungan. 

Terlebih dengan dibangunnya kawasan industri, pembangunan Politeknik menjadi sebuah kebutuhan. Apalagi berdasarkan data yang ada sejumlah Perguruan Tinggi di Bangka Belitung, mahasiswa asal Bangka Selatan mendominasi dibandingkan dengan mahasiswa dari daerah lainnya.

“Tentunya menjadi modal baik ketika Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan merintis upaya kerjasama pembukaan beberapa prodi perguruan tinggi. Juga pendirian Politeknik Kelautan dan Perikanan,” ucapnya.

Meskipun begitu kata Herman, upaya pendirian perguruan tinggi di Kabupaten Bangka Selatan ini akan bisa menjawab permasalahan dan isu super strategis. Yakni terkait isu kualitas SDM guna mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Bangka Selatan sebagai Gerbang Ekonomi Bangka Belitung yang maju dan berkelanjutan 2045. 

Sebagaimana bonus demografi yang harus disikapi dengan baik dan optimal menjadi potensi. Di mana penduduk usia produktif menjadi aset yang harus dikembangkan setiap daerah.

“Kabupaten Bangka Selatan perlu segera menghadirkan lembaga pendidikan tinggi. Seperti universitas, sekolah tinggi ataupun akademi serta politeknik untuk menjawab isu kualitas sumberdaya manusia dan akses pendidikan tinggi,” ujar Herman.

 

#BAPPELITBANGDA

Bagikan:

Publikasi Lainnya: